Selamat Membaca. "Ha ha ha ... gila aja adek gue yang mulus bisa kalah sama siluman telur," tukas Ali sambil tergelak. "Kalian berdua yang gila! Siluman telur, siluman telur! Itu bukan telur bang*at! Itu KUTIL GUE!!" teriak Susan dengan begitu marahnya. Wajahny merah dengan tangan mengepal erat, bersiap meninju lelaki muda di depannya. "Kutil apa sih?" tanya Kamal lagi dengan polosnya. Tentulah Ali dan Alex terpaksa membuang pandangan agar tawa mereka tak pecah saat melihat wajah polos Kamal yang tak paham apa itu kutil. "Dah, sana lu pergi dari rumah gue!" usir Susan sembari mendorong gemas Kamal keluar dari rumahnya. Namun sayang, Kamal bergeming. Ia bertahan, bahkan tak bergerak sama sekali saat siluman yang sebenarnya cantik ini mendorongnya kuat. "Sudah, Sayang!" Alex menahan ta