Bahwa Kehadirannya Sungguh Berharga

1246 Kata

Sebelum pulang kembali ke kediaman Hengky, Danisa memutuskan untuk mampir dulu ke supermarket. Sesampainya di supermarket, Danisa berjalan dengan diikuti oleh satu bodyguard yang berpakaian biasa, sehingga tidak terlalu mencolok. Baru beberapa langkah melewati pintu supermarket, tiba-tiba seseorang memanggil namanya. “Danisa!” Danisa berbalik dan melihat Tamara mendekatinya dengan tatapan sinis, menilai penampilannya dari ujung kaki hingga ujung kepala. “Kamu benar Danisa, bukan? Danisa mantan istri Aksa?” tanya Tamara dengan nada menyindir. Danisa mengangguk, “Ya, benar.” Tamara mengerutkan keningnya dan berkata, “Kok sekarang kamu terlihat terawat? Apa jangan-jangan kamu jadi simpanan om-om?” Danisa langsung berseru, “Jangan sembarangan kalau bicara!” “Habisnya heran aja kamu punya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN