Bab 23. Hadiah bodyguard.

1128 Kata

Kan, belum selesai Lita menduga-duga, penuturan Samudra membuatnya seperti tersambar petir. "APA MAKSUDMU?" teriak Lita membuat Kyara ketakutan. Melirih seraya bersembunyi di belakang Samudra. "Mas, aku takut," cicit Kyara kecil. "APA? MAS? Kamu sudah gila, ya!" Sudah melajukan kursi roda hendak menjambak. Untung Samudra sigap, menghentikan Lita dan menghadangnya. "Berani Oma menyakitinya, saya tidak akan segan-segan menyakiti oma kembali." "Kamu berani menyakiti Oma, Sam?" "Maaf, Oma. Tapi Kyara istriku. Jadi, siapapun tidak berhak menyakitinya!" Oma membulatkan mata. "Samudra, sadar! Dia bukan istrimu, dia pembunuh istrimu, indah!" Deg! Sesuatu menghantam hati Samudra dan Kyara. Sesuatu yang sangat mereka benci untuk di bahas. Meskipun ya, tapi sesuatu itu tidak sengaja te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN