"Apa kamu sudah siap?" Kyara yang sudah pernah merasakan tentu tahu arah pertanyaan Samudra. "Tuan..." Kyara mencoba menahan d**a bidang Samudra yang hendak maju. "Ada apa, Sayang?" tanya Samudra lembut, selembut kata-katanya. "Pelan-pelan," pinta Kyara lirih. Samudra tersenyum tipis. Kemudian menjawab, "Siap, Nyonya!" Mengrahkan juniornya dan memasukkan dengan sangat pelan. Kyara mendesah seraya mencengkram lengan kekar milik Samudra. Pria itu benar-benar mengabulkan permintaannya, melakukannya dengan sangat pelan dan lembut. Namun, siapa kira semakin Samudra melakukannya dengan sangat pelan, semakin Kyara di buat gila. Pasalnya, mereka melakukannya dalam keadaan sadar saat ini. Melihat Kyara mulai terbiasa dan terpancing, Samudra baru melajukan ritmenya sedikit lebih cepat. Juga