Hari sudah gelap. Yusuf mematikan motornya di depan rumah kontrakan setelah mengantar Putri kembali pulang ke rumahnya. Yusuf memasukan kunci ke lobang pintu dan membukanya. "Auris." Panggil Yusuf sebelum masuk ke dalam rumah. Setelah masuk ke rumah Yusuf melihat sekeliling dan ia tidak melihat keberadaan Auris. Apa masih di kamar? Tanpa menunggu lagi, Yusuf masuk ke dalam kamar. Dan langsung melihat Auris yang masih tertidur di atas tempat tidur. "Ris." Yusuf mengoyangkan badan Auris agar segera bangun dari tidurnya. Tapi sama sekali tidak ada sahutan. "Makan malam dulu. Kayaknya lo belum sembuh juga, jadi minum obat dulu." Ucap Yusuf sambil meletakkan tangannya di dahi Auris, dan Yusuf tidak merasakan panas sedikit pun. Yusuf berjalan ke kamar mandi mengambil gayung mengisi air da