Keadaan Fina beranjak membaik, tapi tidak dengan perasaan wanita itu. Fina dilanda kecemasan luar biasa lantaran bayi perempuannya terus menolak ASI darinya. Baik yang diberikan secara langsung melalui p****g, atau melalui perantara sejenis dot mau pun sendok. Segala cara yang dilakukan pasti sia-sia. Xinxin selaku panggilan sayang untuk anak perempuanya dan berarti perempuan yang selalu ingin berkembang, perempuan cerdas, selalu saja memuntahkan ASI Fina. Yang ada, selepas itu, Xinxin akan semakin rewel dan tak kunjung menepi dari tangisnya. Dan setelah itu terjadi, Murni dan Mey akan kewalahan menenangkannya. Efek menjalani operasi sesar membuat Fina terbatas bergerak terlebih jika mengenai mengangkat beban berat. Bahkan untuk sekadar mengemban anaknya pun, Fina belum diizinkan. Beruntu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari