Berpapasan di depan wastafel kamar mandi yang ada di dalam kamar Danian, Azura yang sengaja menunduk karena malas melihat wajah Danian, refleks menjerit terkejut karena salah satu tangan kanan Danian menabokk pantatt Azura. Azura langsung mengamuk, menggunakan kedua sandal jepit yang digunakan untuk memukuli punggung Danian. Danian yang seketika panik tapi tertawa bahagia, buru-buru kabur, masuk sekaligus mengunci ruang mandi yang baru saja Azura tinggalkan. “Salah siapa dari tadi diam terus. Aku pikir kamu sariawan apa sakit mulut!” teriak Danian dari dalam. “Danian keluar!” teriak Azura sambil menggedor pintu ruang kamar mandi keberadaan Danian. “Bentar.” “Sekarang!” Azura kembali menggedor pintunya dengan perkasa menggunakan tangan kanan. Ketika pintu akhirnya Danian buka, bukanny