Chap #23

898 Kata

Esok paginya, Helena sudah bersiap ke kantor, ia memakai kemeja berwarna putih, dan rok pendek di atas lutut berwana putih tulang, ia juga mengikat rambutnya rapi, ia harus menyesuaikan penampilan dan pekerjaannya agar tidak terus di komentari oleh staff CEO yang lainnya. “Kamu sudah bersiap?” tanya Hamid, ayahnya masih dengan terpatah-patah. “Iya, Yah,” jawab Helena, lalu mengambil tasnya dari atas nakas. “Aku kerja dulu, Yah.” “Hem,” jawab Hamid. Helena lalu melangkah keluar dari kamar. *** Sampainya di rumah Arsen, Helena takjub melihat sekeliling rumah yang di penuhi dengan pohon pinus dan lainnya, Helena harus berjalan lima belas meter untuk sampai di rumah utama. Helena memilih baju yang bergantungan, dan jas yang sesuai lalu di taruh di atas meja, setelah itu ia membuka laci

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN