Chap #14

1019 Kata

Helena turun dari mobil, hendak menghampiri Bara yang kini tengah melemparkan senyum kepada wanita yang sudah naik lebih dulu ke atas mobil. Didetik kemudian, Bara memutari mobil dan masuk ke pintu kemudi lalu melajukannya. Helena berlari dan mengejar mobil yang dikendarai Bara. Ada perasaan aneh yang hinggap dihati Helena, siapa wanita itu? Dan, mengapa terlihat sangat akrab dengan Bara. Arsen menatap Helena dan membiarkan Helena berlari tanpa mengejarnya. Ketika sedang berlari, Helena tidak sengaja menubruk sepeda dan sekantung buah-buahan milik pengendara sepeda itu terjatuh ke jalanan. “Maaf.” Helena menundukkan kepala. “Kamu ini punya mata atau tidak? Kenapa menabrak sepeda dan membuat buah-buahan milik saya jatuh? Apa kamu tahu? Buah-buahan ini mahal dan akan saya berikan kepada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN