Ayah Jack

1288 Kata
Setelah melakukan bercinta yang cukup lama Jack duduk disamping Alicia sambil menghela napasnya dengan kuat karena merasa lega. Sementara Alicia hanya bisa terbaring lemah tak berdaya diatas ranjang, rasa sakit dibagian bawahnya membuat Alicia menangis, ditambah lagi penyesalannya karena kesuciannya telah terenggut oleh suaminya yang b***t itu. "Istirahatlah baby, nanti kita lanjut sebentar setelah tenagamu pulih," bisik Jack ditelinga Alicia sambil menutupi tubuh Alicia dengan selimut, kemudian pergi ke sofa untuk melanjutkan minumnya. Dua jam kemudian, Alicia terbangun dari tidurnya, perlahan ia membuka matanya yang bengkak karena sehabis menangis tadi, Alicia mencoba melirik ke kiri dan kanan tidak ada Jack, ia pun menoleh ke arah sofa dan melihat Jack yang sedang duduk sambil menatapnya lalu berdiri menghampirinya. "Hallo baby, kamu sudah bangun?" tanya Jack kemudian duduk mendekati Alicia, Mata Alicia langsung terbuka lebar saat merasakan Jack mulai melakukan gerakan nakalnya, Alicia berusaha berontak tapi Jack memaksanya untuk melakukannya kembali "Jack noooo," teriak Alicia. "Aku sudah katakan padamu Alicia malam ini aku ingin bersenang-senang, jadi kamu harus melayaniku sampai puas Alicia," ucap Jack memaksa Alicia, meskipun Alicia berteriak merasa kesakitan tapi Jack tidak memperdulikannya, Jack terus melakukannya dengan kasar semalaman hingga membuat Alicia beberapa kali pingsan. *** Pagi hari Alicia terbangun dari tidurnya, ia mencoba membuka matanya yang berat karena bengkak, ia menelan liurnya yang kering, suaranya jadi parau karena berteriak semalaman akibat perlakuan Jack yang gila kapadanya. Aliciapun mencoba bangkit dari tidurnya, meski tubuhnya merasa sakit, apalagi bagian bawahnya masih terasa perih dan sakit membuat Alicia meringis kesakitan. "Auuuhhh sakit.." Ceklek! Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, mata Alicia langsung tertuju kearah pintu dan melihat Jack masuk ke dalam kamar, dalam sekejap Alicia langsung menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya yang tanpa busana itu. "Hallo baby, kamu sudah bangun ternyata! " kata Jack sambil menghampiri Alicia kemudian duduk disamping Alicia, Alicia berusaha menjauh dari Jack karena ketakutan, Jackpun menatap Alicia kemudian memegang dagu Alicia lalu berbicara dengan gayanya yang nakal. "Tampaknya kamu sangat menikmati percintaan kita semalam baby, sampai kamu bangun kesiangan," ucap Jack sambil tersenyum tipis lalu melepaskan tangannya dari dagu Alicia. Sementara Alicia hanya bisa mengumpat dalam hati melihat wajah Jack yang berada dihadapannya itu. 'Hah aku merasa jijik melihat wajahmu yang bajinganmu itu Jack!' batin Alicia kesal "Bersiaplah sayang, karena ayahku akan datang kesini, jadi dandan yang cantik agar ayahku senang melihatmu" ucap Jack kemudian beranjak dari duduknya, "Erika!" panggil Jack kepada Erika. "Iya Tuan," Erika masuk kedalam kamar saat mendengar Jack memanggilnya. "Cepat bersihkan dia, pakaikan dia baju yang rapih !" perintah Jack kapada Erika kemudian pergi meninggalkan Erika bersama Alicia di kamar. "Baik Tuan" jawab Erika. Setelah Jack pergi, Erikapun menghampiri Alicia yang masih duduk diatas ranjang sambil menutupi tubuhnya dengan selimutnya. "Mari nona kita mandi dulu," ajak Erika mulai memegang lengan Alicia, "Auuuhhh" seketika Alicia langsung menarik lengannya dari Erika karena merasa sakit. "Hah, maafkan aku nona," Erika langsung menyingkap selimut itu lalu melihat lengan Alicia yang memar seperti habis kena gigitan. "Tidak apa-apa Erika," ucap Alicia memegang lengannya yang sakit, dan mengingat semua perlakuan Jack semalam membuatnya menangis. "Yang sabar nona, kamu pasti bisa melewati semua ini," ucap Erika berusaha menguatkan Alicia. "Terima kasih Erika hiks hiks," ucap Alicia terisak. "Ya sudah kita mandi dulu nona," Erikapun memakaikan baju handuk kepada Alicia, lalu membantu Alicia turun dari ranjang karena tubuh Alicia yang lemah tak mampu menggerakkan tubuhnya yang sakit. *** Jack yang sedang menunggu diluar, langsung memutar badannya saat mendengar pintu kamarnya terbuka, Jack langsung menatap Alicia yang sudah rapih dan cantik membuat Jack semakin terpesona. Perlahan Jack menghampiri Alicia yang sedang berdiri didepan pintu kamar, sementara Erika mulai pergi meninggalkan Alicia bersama Jack. Jack mulai menyelipkan kepalanya diantara leher Alicia sambil mencium lembut bahu Alicia, "Kamu sangat cantik baby, dan wangi juga, aku suka" bisik Jack sambil mengusap punggung Alicia. "Tuan, Tuan William sudah datang," tiba-tiba terdengar suara Bryan dari belakang Jack menyampaikan kedatangan ayahnya Jack. Jack menoleh sedikit kearah Bryan lalu memberikan perintah kepada Bryan "Katakan pada Willi sedikit lagi aku turun bersama Alicia, hmm.. lebih tepatnya istriku." "Baik Tuan, aku permisi dulu," ucap Bryan kemudian berlalu pergi meninggalkan Alicia bersama Jack. Jack kambali menatap Alicia dengan tajam sambil menarik punggung Alicia dengan kasar hingga membuat tubuh mereka saling menempel dan tatapan mereka semakin dekat. "Dengar Alicia, ayahku sudah datang, bersikap manislah dihadapan ayahku, buat semuanya baik-baik saja agar ayahku tak curiga," Alicia hanya mmebulatkan matanya menatap Jack sambil menelan liurnya karena ketakutan, Alicia hanya mengangguk menuruti perintah Jack. Jackpun melepas pelukannya dari Alicia lalu memegang tangan Alicia, merekapun turun bersama untuk menemui ayah Jack yang berada dibawah. Sampai dibawah Alicia dan Jack berusaha tersenyum bahagia dihadapan ayah Jack seolah-olah mereka sangat saling mencintai. "Hay ayah" sapa Jack tersenyum kepada ayahnya. "Hay paman" sapa Alicia kepada ayah Jack. Tiba-tiba William terdiam saat Alicia memanggilnya paman lalu tersenyum menatap Alicia. "Hey nak, kenapa kamu memanggilku paman, panggillah aku ayahmu," Mendengar perkataan William, Alicia dan Jack saling menatap kebingungan, Alicia langsung tersenyum kepada ayah Jack agar suasana tidak menjadi kikuk, "Ya Ayah, maaf aku belum terbiasa," "Ya tidak apa-apa nak," Jack dan ayahnya pun mulai mengobrol seputar perusahaan, meskipun ayah Jack ingin berbicara dengan Alicia, tetapi Jack selalu mengalihkan pembicaraan, tak lama mereka mengobrol datang seorang pelayan untuk mempesilakan Tuannya untuk makan siang, "Permisi Tuan, makanan sudah siap," "Oke, sedikit lagi kami kesana," ucap Jack kemudian mengajak ayahnya bersama Alicia untuk makan siang bersama. Merekapun beranjak dari duduk mereka kemudian pergi ke ruangan makan untuk makan siang. *** "Alicia, aku baru mengenalmu kemarin saat pernikahan kalian dan itupun mendadak, sebenarnya aku ingin tahu tentang orang tuamu Alicia," ucap William tiba-tiba memecah suasana makam siang mereka, Sejenak Jack terdiam menatap Alicia dengan tajam, Alicia tak langsung mengalihkan pandangannya dari Jack mencoba menjawab pertanyaan ayah Jack, namun belum sempat Alicia berbicara tiba-tiba Alicia merasakan kakinya diinjak oleh Jack. "Hmm Ayah, sebenarnya Alicia ini berasal dari New york dan dia mendadak berangkat kesini hanya untuk menikah denganku Ayah, maaf aku lupa memberitahumu kemarin," ucap Jack langsung menjelaskan pada ayahnya. "Oh jadi kamu berasal dari New York Alicia?"tanya William pada Alicia. "Hmm i-ya ayah" jawab Alicia sambil tersenyum meski ia menahan sakit dikakinya. "Wah hebat, kalau begitu sebentar setelah selesai makan ayah ingin bicara denganmu Alicia, ayah ingin sekali bercerita tentang New York, karena sudah lama sekali ayah tidak pernah kesana," kata William melanjutkan makannya. Mendengar perkataan ayahnya Jack langsung membuat alasam agar ayahnya tak banyak berbicara dengan ayahnya. "Maaf ayah, sepertinya Alicia tidak bisa menemanimu hari ini, karena aku sudah berjanji pada Alicia akan mengajaknya jalan-jalan keliling Los Angeles," ucap Jack kemudian menoleh kearah Alicia. "Oh ya sudahlah, kalian jalan-jalan lah dulu nanti saja ayah berbicara dengan Alicia," ucap William mengalah. *** Setelah makan siang, Jack pamit kepada ayahnya untuk jalan bersama Alicia, Jack dan Alicia beranjak dari duduknya, "Ayah, aku pergi dulu bersama Alicia, maaf aku dan Alicia tak bisa menemanimu," "Iya Jack tidak apa-apa, sedikit lagi ayah pulang, kalian pergilah bersenang-senang," "Baik ayah thank you, kami pergi dulu, sampai jumpa ayah!" perlahan Jack memegang punggung Alicia sambil tersenyum menatap ayahnya yang sedang duduk disofa. "Ayo sayang kita jalan-jalan," kata Jack tersenyum sambil menatap Alicia, sementara Alicia hanya bisa membalas senyuman Jack meskipun ia tahu Jack hanya berpura-pura baik dihadapan ayah Jack. jack dan Aliciapun berlalu pergi meninggalkan William , didalam perjalanan keluar wajah Jack langsung berubah drastis, ia langsung menatap Alicia dengan tajam, "Ingat Alicia, jangan kamu mendekati ayahku ataupun sok dekat dengan ayahku, kalau tidak aku akan menghajarmu Alicia," ancam Jack kepada Alicia, mata Alicia hanya bisa terbuka lebar saat mendengar perkataan Jack dan membuat Alicia semakin ketakutan. "Cepat bawa kami keliling Los Angeles!" perintah Jack kepada sopirnya setelah dirinya bersama Alicia masuk le dalam mobil. "Baik Tuan," sahut supir mobil Jack kemudian melajukan mobilnya membawa Alicia dan Jack mengelilingi kota Los Angeles.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN