"Yang tak kau paham adalah kenapa aku melepas uang lima ratus juta itu untukmu, Damian. Karena aku tak ingin menyakitimu." Kata-kata itu terus terulang di kepala Damian, meskipun sebotol wiski sudah ia habiskan. Mencoba mengusir kata-kata perempuan itu, tapi minuman sialan itu hanya menambah kacau segalanya. Damian tak bisa melupakan perkataan Lara. Terus mengulanginya hingga membuat kepalanya ingin pecah. Damian tahu ia tak akan mempercayai perempuan itu lagi. Damian tak percaya setiap perkataan yang ia ucapkan. Tapi kenapa, kenapa Damian tak bisa melupakannya? Damian tak percaya pada perempuan itu, tapi tetap saja Damian tak bisa melupakan perempuan itu. Bukankah itu lebih buruk daripada apapun? Tok tok tok! Terdengar ketukan pintu ruangan Damian. Laki-laki itu menyembunyikan wiskin