Sebelas

1319 Kata

Syukurlah pertemuan dengan Hera berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan rencana pernikahan mereka. Hera menginginkan pernikahan itu dilangsungkan bulan depan. Tepatnya setelah dia berhasil memulihkan diri akibat pertengkarannya dengan Edward satu bulan yang lalu berhasil memicu jantungnya yang berakhir dengan tak sadarkan diri. Persiapan pernikahan itu berjalan dengan sangat cepat. Wedding organizer terbaik di Ibu Kota menjadi pilihan wanita paruh baya itu. Belum lagi gaun dan kartu undangan yang disebarkan dalam jumlah ratusan. Di sisi lain, Mae menerima semua itu dalam diam. Karena ia tak berani untuk membantah ataupun melakukan aksi protes. Toh pernikahan ini bukan pernikahan yang sebenarnya. Sebaliknya, tak ada keluhan dari calon menantunya inilah yang berhasil membuat Hera semaki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN