Seperting, batu es dalam hati Farel sudah mulai mencair, ia yang selalu terlihat dingin dan kaku itu, mendadak terharu saat tahu istri yang ia acuhkan itu menolong ibundanya.
Farel tiba-tiba memeluk Alisa dengan erat, membuat tubuh wanita itu tiba-tiba menegang seketika. Bagaimana tidak? Sejak mereka menikah tidak sekalipun lelaki itu, pernah menyentuhnya.
“Terimakasih Sa, karena kamu mau menolong ibuku, padahal dia sudah sangat jahat padamu,” ucap Farel.
“Aku hanya ingin membantu siapapun yang mampu aku tolong Mas, karena itu juga aku ingin Mas keluar dari sini, saat kejadian yang dilakukan tante Mirna ada banyak hal yang membuat hati ini curiga, coba mas lihat ini.”
Alisa memberikan ponsel milik tantenya, di sana ada bukti chating dan bukti transferan.
“Apa ini?” tanya Farel bingun
