Farel masih bersikeras meminta Alisa pulang, ia merasa malu melihat wanita cantik itu. Farel bahkan tidak pernah mau menatap wajah Alisa, ia seolaoh-olah kehilangan kepercayaan diri. ‘Kenapa Mas jadi lemah seperti ini?” Alisa membatin. “Aku hanya tidak ingin kamu sengsara di sini Mas,” bujuk Alisa. “Tidak usah berpura-pura baik denganku Lisa, kamu datang ke sini sengaja melihat kondisiku. Lalu kamu akan tertawa puas setelah melihat ku kemudian kamu akan memberitahukannya pada Faisal.” Wajah Farel terlihat sangat terluka saat mengatakan seperti itu, Alisa baru ingat, kalau Farel punya musuh di kantor polisi, ada banyak rekan kerja yang tidak menyukai Farel, ia jug ingat bagaimana tantenya dengan berani menjual harta benda ibu mertuanya semua itu karena ada polisi yang mendukung mereka.