Setiap orang tua akan marah jika anaknya diperlakukan tidak baik, itulah yang dirasakan orang tua Alisa, Juminten marah menyesal telah menikahkan putrinya pada Farel, tadinya ia mau menyerahkan putrinya menjadi pengganti untuk mbaknya, Alisa rela menjalani ‘Turun ranjang’ demi menghormati permintaan orang tuanya, demi menjaga kedua anak kembar. Ia tidak berpikir akan mendapat keluar yang jahat seperti kakak ipar dan bu mertuanya. Juminten Ibu Alisa ingin rasanya meneriaki dan memaki ibunya Farel dan menantunya setelah mendapat kabar kalau cucunya dibanting ke lantai sama kakak perempuan Farel, walau sang suami sudah menahan Ibu Alisa dan selalu mengingat agar tidak emosi, tetapi ia tetap saja geram melihat besannya … “Ibu ingin menyumpahinya jadi kecoak! Biar dia tinggal ditempat sampah