Alisa takut, penyakit ayahnya kambuh, jadi , ia meminta kedua orang tua untuk meninggalkan rumah keluarga Farel. Alisa juga tidak ingin ingin melakukan sesuatu yang nantinya merugikan keluarga mereka. Juminten dari tadi sudah seperti banteng yang sedang malihat kain merah, Ibu Alisa itu menatap tajam pada Ibu Farel rasa-rasanya wanita itu ingin mencakar ibu Farel, ia terus menatap dengan tajam. “Ibu sudah. Tidak baik menatap orang seperti itu,” ujar ayah Alisa memperingatkan istrinya. “Dia berani sama cucu dan anakku, dia berani tidak sama Ibu,” ujar wanita itu masih dengan tatapan yang sama. Takut ibunya mengeluarkan jurus sapu terbang Alisa membawa ibunya keluar. “Ibu pergi saja, serahkan semua sama Alisa, akan Aku pastikan mereka menyesal,” ujar Alisa. “Baiklah Nak.” Lalu mereka k