Keluar pintu kamar, ia menjumpai kedua orangtuanya yang tengah duduk santai di ruang keluarga. Di tangan gadis itu ada satu bundel tipis kertas dari panitia ILC yang diberikan oleh Rendra tadi siang. “Ada apa, Nak?” tanya sang ibu ketika melihat Nina mendatangi mereka dengan wajah cemberut. “Nggak apa-apa, Bu ... Ini, Nina mau tanya pendapat Ibu dan juga Ayah tentang keikutsertaan kontes fotografi yang sekarang malah jadi tambahan kerjaan untuk Nina,” jawab gadis itu manja sambil menyandar pada sang Ibu dan menyodorkan kertas yang tadi ia bawa. “Ohh ... apa ini? Kontes fotografi?" “Coba mana Ayah lihat,” tiba-tiba Chandra Wisnu ikut bicara sambil meminta kertas yang sedang dibaca oleh istrinya. “Hmm ...” Ayah Nina membaca dengan serius kertas yang baru saja diserahkan o
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari