“Gila kamu, ya. Ihh ... berani banget, nggak mikir kalau kamu bisa kena kasus karena melarikan anak gadis di bawah umur!” Rendra masih saja mengomel melihat Dion yang berlagak cuek dan tak tahu apa-apa.
“Kamu ngomong apa, sih? Siapa gadis bau kencur yang dilarikan siapa? Berita baru, ya? Aku nggak tahu, tuh...”
“Dara. Udah dibilangin dari tadi. Kamu dicariin Nyonya Pingkan karena dianggap sudah melarikan anak gadisnya sampai semalaman nggak pulang.”
Mereka berdua berada dalam ruang kerja Dion. Sang fotografer duduk di kursi kebesaran, managernya tepat didepan meja. Wajahnya bersungut-sungut karena masih kesal akibat kenyang dimaki-maki Pingkan pada pagi hari selagi masih bersantai dengan anak-istrinya.
Dan bukan hanya itu saja, saat itu juga dia dituntut harus mencari Dion karena laki-
