Kebaikan Ummi dan Abah

2217 Kata

“Bang, ada apa?” tanya Lintang melihat Haidar yang sejak tadi diam saja dan tak mengatakan apa pun, bahkan ketika memeriksa pasien, ia selalu gak fokus. Lintang mulai kebingungan melihatnya. “Bang!” “Hem?” Haidar sontak terkejut dan menoleh. “Ada apa, Lintang?” “Bang Haidar kenapa?” “Aku gak apa-apa,” jawab Haidar. “Pasien ada?” “Udah gak ada. Udah hampir jam 5 juga,” jawab Lintang. “Apa? Jam 5? Dokter Lani belum datang?” “Sejak satu jam yang lalu Dokter Lani udah datang, tapi sedang pergi beli cemilan sama Bu Nirmala katanya.” “Astaga. Aku sampai lupa mengambil pesanan Ummi ke rumah Ibu Nirmala.” Haidar bangkit dari duduknya dengan helaan napas halus, ia membuka jas dokternya, dan menggantungnya di gantungan yang sudah di siapkan. Lalu mengenakan sweaternya. “Pesanan Ummi buat syu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN