“Berlian, seseorang ingin bertemu,” kata Eci ketika baru masuk ke kamar perawatan Berlian, karena majikannya sudah ke kantor dan kini hanya dia juga dua orang bodyguard yang berjaga. Berlian mendongak dan menatap Eci yang baru masuk. “Anda siapa?” tanya bodyguard itu. “Saya mau bertemu dengan Nyonya kalian,” kata seorang pria parubaya, Hermanto. “Anda siapa?” “Saya Ayah mertua dari Mufta,” jawab Hermanto lagi. “Anda ada perlu apa kemari?” “Saya mau bicara dengan Nyonya kalian,” kata Hermanto. “Apa yang akan Anda bicarakan?” tanya Suhar—salah satu bodyguard yang di percayai Arsenio. “Apa saya harus mengatakan masalah pribadi?” “Anda dilarang masuk jika tidak mengatakan apa yang akan Anda bicarakan pada Nyonya Berlian. Beliau sedang kami jaga, sesuai perintah Tuan Arsenio, jika And