Ummi, Abah, Haidar dan juga Syakila sedang menikmati secangkir teh hangat yang dipetik langsung dari perkebunan milik Abah dan beberapa piring cemilan yang Syakila buat semalam. Karena Syakila hobby membuat kue, akhirnya ia selalu membuat kue untuk cemilan keluarganya. Semenjak Berlian dan Fadel kembali ke Jakarta untuk mengurus isbat nikah, tidak banyak yang berubah di pesantren. Hanya saja perubahan itu datang dari Haidar yang tidak pernah lagi menghabiskan waktu bersama keluarganya, Haidar akan bekerja di puskesmas hingga malam, semua itu demi bisa melupakan kenangan yang Berlian berikan kepadanya. “Nak, bukannya Dokter Lani sudah kembali dari Jakarta?” tanya Ummi pada putranya yang kini menyesap kopinya. “Iya, Ummi,” angguk Haidar. “Lalu jika Dokter Lani sudah kembali, bukankah har