“Mas, ayo bangun, kita shalat subuh bareng,” kata Berlian mengguncang pelan d**a suaminya. Arsenio menarik Berlian dan memeluknya. “Sayang, sebentar lagi.” “Mas gak denger suara adzan berkumandang di masjid? Mas gak mau shalat di masjid? Atau, mau shalat bareng aku aja?” Arsenio membuka pejaman matanya, ia tersenyum dan menatap wajah istrinya. “Aku shalat di masjid saja, Sayang, aku sudah janji pada bapak-bapak. Ada yang mau dibicarakan.” “Nah itu udah adzan, tandanya semua umat muslim dipanggil untuk berbondong-bondong ke masjid.” Arsenio mengangguk lalu bangun dari pembaringannya. “Baiklah. Aku akan ke masjid.” Berlian tersenyum dan mengangguk. “Nah gitu donk.” Arsenio turun dari ranjang dan menuju kamar mandi, membasuh wajahnya dan mandi dibawah shower, sebelum itu ia mengatur su