Rangga mengendarai mobilnya dari restoran Itali milik Yunita Djojodiningrat menuju daerah Pasar Baru untuk mengantarkan Sekar pulang kembali ke apartemen gadis itu. Sekar tampak bingung karena Rangga tidak mengarahkan mobilnya ke tempat seharusnya mereka pergi. “Lho? Ga jadi ke Bang Leo?” tanya Sekar karena tadi Rangga sudah mengatakan akan membawanya pergi clubbing ke Bang Leo’s Night Club.
“Lo kan lagi sakit. Mending lo tidur aja deh,” jawab Rangga yang mengurungkan niatnya membawa Sekar ke night club karena tubuh gadis itu menguarkan aroma minyak angin.
Sekar tersenyum setelah mendapatkan jawaban Rangga. “Kamu perhatian banget. Makasih ya.”
“Gak usah kepedean lo! Gue gak mau lo muntah di tempat umum. Malu-maluin! Badan lo bau minyak angin! Dasar jompo!”
Sekar pun tampak memasang rau
