Bab 32. Sesuatu yang Dalam

1209 Kata

Sasti keluar dari studio dengan kesal. Ia memilih pergi dengan menggunakan taksi. Sejujurnya, ia ingin menyusul sang suami ke restoran. Namun, ia tidak mau mengganggu kasta dan sang klien ketika sedang meeting. Jadi, Sasti memutuskan untuk pergi ke pantai. Dalam perjalanan, Gadis itu sempat menangis. Namun, ia mencoba untuk menguatkan diri. Jika di sana tidak ada ruang untuknya berekspresi, maka akan ada tempat lain yang akan menerimanya dengan senang hati. Gadis itu melihat berita di media sosialnya. Bahkan, Sinta telah mencemarkan nama baiknya dengan begitu gampang. Apakah ia perlu melakukan hal yang sama? Sasti menggeleng kasar. Gadis itu tidak akan pernah melakukan kekejaman sama seperti yang dilakukan oleh Sinta. Namun, ia akan membalasnya dengan cara yang lebih elegan. Enggan men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN