Prasta sudah siap dengan kemeja dan sedang memasang dasinya ketika Sasti membuka mata. Gadis itu menyipit, lalu menatap suaminya yang tampan sudah bersiap pergi ke kantor. "Pras," panggilnya. Pria itu menoleh, lalu mendekati ranjang perlahan. Ia mengempaskan tubuh di sebelah sang istri dan mengusap pipi Sasti lembut. "Aku harus ke kantor," katanya. Sasti mengangguk. Tangan gadis itu terulur demi mengusap wajah suaminya yang sudah segar dan tampan. "Harus kerja sekarang?" tanya Sasti lagi. "Iya, dong. Buat kasih makan kamu," kelakar Prasta. "Ish, emang makanku banyak?" Sasti mencebik. Saat itu, Kasta jadi makin gemas. Entah kenapa ia sampai bertemu dengan gadis seperti Sasti begini. Ia tanpa ragu menunduk dan mencium bibir sang istri dengan lembut. Sangat lembut sampai membua