Jam 13.45
Tepat ketika Nathan akan di periksa oleh dokter, pintu kamar Nathan di buka, dan dengan hebohnya Melisa berteriak riang, "Nathaaaan ... Tebak. Aku bawa berita sangat ... Sangat ... Sangat ... Baik untukmu, tebaak." Melisa mengabaikan dokter yang sedang memeriksa, dokter tersebut sedikit jengkel, menegur Mel, "Maaf bu. Tolong jangan terlalu keras bersuara. Di sini banyak yang sakit dan pak Nathan juga tidak boleh terlalu sering menerima tamu. Sebaiknya setelah ini pak Nathan langsung istirahat kembali."
Setelah selesai memeriksa Nathan. Dokter tersebut pamit. Nathan hanya tersenyum. Dan Melisa memberengut. Zaky yang ikut menjenguk Nathan hanya tersenyum, penuh arti ke arah Nathan.
"Nathan, ini aku belikan nasi rendang kesukaanmu. Aku dan Zaky tadi mampir ke rumah makan padang.
