This is it

1124 Kata

"Ren ... Ada apa? Apa kata dokter?" "Kemungkinan Mama mengalami gangguan jiwa. Sekitar 10 menit lalu Mama sadar. Tapi masih meronta. Dia menjerit seperti orang kesurupan. Pihak rumah sakit menyarankanku untuk secepatnya memindahkan Mama. Mereka sudah membuat rujukan. Aku harus bagaimana Nat? Aku harus kemana? Kenapa semua ini terjadi padaku? Tolong aku. " Renata menangis sejadinya. Nathan bingung. "Ren ... Tenang. Setelah aku membereskan semuanya disini. Aku akan kesana. Secepatnya." "Terima kasih Nat." Nathan menutup telpon Renata. Nathan keruang depan. Dia mendengar gaduh di sana. "Siapa kau? Apa maksud dan maumu kesini? Nathan itu calon suamiku." Melisa menjerit. Orang-orang pada keheranan. "Ada apa Mel? Jangan bikin keributan. Zak ... Tolonglah. Tenangkan Melisa." Nathan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN