Aku Diajak Nikah

1745 Kata

Dan tepat jam 6 sore, Satria menjemputku di rumah. Aku memang sudah siap-siap dari tadi. Cuma pamit ke Bude kalo malam ini aku ada acara pesta makan malam dengan teman-temanku. Dan Bude hanya meng-iya-kan dan mengingatkanku untuk menghubungi Mama dan memberitahu rencanaku mala mini, “Jangan lupa kabarin Mama, Mbak. Soalnya kan rencananya Mbak pulang malem. Inget, mamanya Mbak pasti nyariin deh kalo Mbak pulang malam, ya.” aku hanya mengangguk, nanti aja deh, kalo udah sampe di restoran. Aku lagi mempersiapkan hatiku, kok aku jadi deg-degan, ya. padahal ya ini makan malam biasa aja sama Pak Barata, cuma memang jadi istimewa karena makannya di resto mewah, dan pasti istimewa, juga beda dari yang lain. Ketika sampai di dalam mobil, aku nanya ke Satria, “Memangnya, restorannya ada di mana, si

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN