Dihina Ipar dan Diperlakukan kasar Ibu Mertua

1718 Kata

Aku tidak bisa tidur semalaman. Memang beberapa hari ini, begitu banyak kejadian yang berlalu dengan cepat. Seperti cerita di negeri dongeng, kemarin aku adalah pekerja yang hanya menemani mereka yang kelelahan dan melepas penat sepulang kerja, lalu kemarin, aku diajak ke rumah salah satu dari mereka, kaya raya, diajak menikah, dikasih uang banyak, dijanjikan dibelikan rumah, dipenuhi semua kebutuhan, lalu diajak keliling dunia, mendampingi lelaki hebat yang semakin berumur justru semakin tampan. Entahlah, jauh bener kaki melangkah, sejak keluar dari rumah Papa, aku merasa sudah tidak akan ada lagi orang yang perduli, dan memang begitu kenyataannya. Tidak ada yang peduli. Mama sibuk ngurus hidupnya sendiri, nyari suami baru, lalu terbuai dalam hubungan itu. Aku dibiarkan mengurus diri sen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN