Eps. 32. senyum Pura-pura

1534 Kata

Untuk beberapa saat, Alya menatap lekat-lekat Danu yang hanya diam mematung. Dia memperhatikan pria itu dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Bercandamu sangat keterlaluan, Gana!" decak Alya kesal. "Manusia jalanan mana yang kau pungut dan kau bawa kesini, lalu mengatakan bahwa dia adalah Aryan? Apa kau sedang mencoba mengerjai aku, hah?!" sergah Alya dengan intonasi suara sangat ketus. "Aryan sudah lama mati dan kau jangan coba-coba mengingatkan aku lagi tentang dia!" Alya menudingkan telunjuknya tepat ke wajah Gana, sambil memasang senyum sinis. Yang dikatakan Gana, baginya terlalu mengada-ada. Aryan sudah mati, mana mungkin pria ini adalah dia? "Saya tidak sedang berbohong, Nyonya. Dia ini benar-benar Bos Aryan, suami Anda! Saat kecelakaan itu, ternyata Bos Aryan belum meninggal dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN