Hubungan Faris dan Anin semakin lama semakin dekat. Anin perlahan semakin membuka dirinya kepada Faris, dalam artian, komunikasi yang mereka lakukan sudah mulai intens. Anin juga tak lagi membalas pesan dari Faris sekedarnya. Dia juga mulai menunjukkan perhatiannya kepada Faris, mulai dari menanyakan kegiatannya, sampai mengingatkan agar tak lupa makan. Tentu saja semua itu membuat Faris semakin senang, dan sepertinya apa yang menjadi keinginannya bakal bisa terwujud. Tapi masih tetap Anin belum mau diajak keluar, walau sekedar nonton di bioskop ataupun makan malam. Bukan masalah untuk Faris, karena dia masih bisa main ke rumah Anin. Faris juga sudah semakin dekat dengan kedua orang tua Anin, yang tidak menunjukkan sedikitpun penolakan kepadanya. Faris juga sudah mulai mengenal beberapa o