Faris sedang duduk terdiam di ruang tengah rumah itu. Bersamanya sekarang ada Lidya. Faris baru saja mengakhiri ceritanya. Cerita tentang kondisi Nando, seperti yang tadi diberitahu oleh Rafly. Sampai sekarang Selvi masih belum bangun juga, sepertinya beban yang dia pikirkan terlalu berat. Dan akan lebih berat lagi, jika dia tahu kondisi yang sesungguhnya.
Lidya yang datangpun sebenarnya dari tadi berangkat dari rumahnya sudah memperkirakan ada hal buruk, karena saat telpon suara Faris seperti orang panik, hanya saja dia tak mengira kalau kabar yang harus dia terima justru seburuk itu. Dia juga sudah menghubungi kakaknya, yang ternyata belum sempat bertemu dengan Rafly, meskipun tadi sudah diminta oleh Rafly untuk menemuinya.
“Kita harus gimana sekarang Lid?” tanya Faris setelah beberapa
