Gerry masuk rumah sakit. Saat Cherry dan Arsen berbicara, Gerry melihat dan mendengar semuanya. Setelah Arsen pergi, pria enam puluh delapan tahun itu langsung pingsan karena serangan jantung yang ia rasakan. Semua keluarga tengah menunggu dirumah sakit, sedangkan dokter sedang melakukan tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa Gerry. Sejak tadi Emma terus menangis, sedangkan Cherry terus berusaha untuk menenangkan sang nenek. Arsen melihat dari kejauhan bagiamana dua wanita itu tengah menangis pilu karena pria terpenting dalam hidup mereka sedang melawan maut. "Ini semua salah aku, andai aku nggak pernah cinta sama dia mungkin semua ini nggak akan pernah terjadi. Aku selalu membawa sial dikeluarga Naratama, setelah mama dan papa sekarang opa malah..." "Enggak! Jangan bicara seperti