Sinta keluar kamar begitu mendengar suara berisik di ruang tamu. Sebelum pergi ke ruang tamu, ia memilih untuk memeriksa sang suami apakah masih ada di ruang kerja atau tidak. Sinta sedikit mengintip dari celah pintu ruang kerja sang suami. Di sana, Seno masih duduk mengobrol dengan Bima. Entah apa yang sedang dibicarakan oleh dua orang itu, Sinta tidak tahu pasti. Tapi yang jelas ia yakin jika ada sesuatu yang sedang sang suami rencanakan. Seperti yang sudah-sudah, Seno selalu merahasiakan apapun darinya jika hendak melakukan sesuatu. Terkadang, Sinta sedikit merasa jika Seno tak pernah mau menjadikannya tempat untuk berbagi. Dia benar-benar merasa jika ia bukanlah tempat ternyaman bagi suaminya sendiri. Dan karena itu pula, Sinta suka sekali mengingat perkataan Jeanna soal cintanya S