Hampir 30 menit Aluna belum juga bisa memejamkan matanya. Beberapa kali ia mencoba tapi nyatanya gagal. Ia bahkan tidak berani bergerak karena perasaan was-was berlebihan terhadap selimut yang menutup tubuhnya. Ia takut jika selimut itu tersingkap dan dilihat oleh Angkasa sehingga pria itu menjadi marah. Berbeda dengan dirinya, Angkasa masih dengan posisi memunggunginya, pria itu nampak sudah terlelap karena terdengar dengkuran. “Aishhh! Kalau mau tidur ya tidur aja, Aluna. Kenapa menyiksa diri sendiri? Kalau diliat ya sudah, toh dia suami kamu sendiri,” gerutu Aluna dalam hati. Akhirnya Aluna menggeser tubuhnya dan memposisikan diri memunggungi Angkasa. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi, yang jelas ia harus segera tidur. Matanya sudah sangat berat dan tubuhnya juga sudah sangat lela
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari