Mobil yang ditumpangi Angkasa sedang melaju meninggalkan bandara. Karena sampai di Jakarta tepat saat jam pulang kerja, sehingga mobilnya yang dikemudikan supirnya, melaju dengan cukup lambat. Ia sudah mengabari Aluna jika sudah sampai di Jakarta agar istrinya tidak khawatir. Ada perasaan senang yang Angkasa rasakan. Entah kenapa tugasnya kali ini, membuatnya ingin segera pulang. Ada rasa yang berbeda karena tanpa bisa ia hindari, saat tahu ada Aluna di rumahnya, Angkasa merasa lebih semangat untuk pulang. Ia seperti tidak punya alasan untuk berlama-lama di luar kota. Apalagi Aluna beberapa kali bertanya, sudah sampai mana, membuat Angkasa merasa benar-benar ditunggu oleh wanita itu. Awalnya terasa aneh, tapi akhirnya Angkasa bisa menikmati perhatian yang diberikan oleh Aluna. Begitu mo