Sekembalinya Aluna dari Bogor, ia memilih untuk menyendiri di kamar. Keadaan kamar dibiarkan remang-remang karena suasana hatinya sedang tidak baik. Dihadapan keluarganya, Aluna berusaha tetap terlihat ceria, namun ketika sendiri ia akan memilih untuk diam. Angkasa sudah menghubunginya dan mengatakan akan datang di sore hari setelah urusannya di kampus selesai. Setelah selesai menghubungi Angkasa tadi malam, Aluna tidak bisa tidur hingga jam empat pagi. Bukan karena menyesali jawabannya terhadap ajakan menikah dari Angkasa, tapi merenungi segala hal menyakitkan yang datang menghampirinya. Padahal, sebelum bertemu dengan Ray dan kenyataan menyakitkan yang ia ketahui, Aluna merasa hidupnya baik-baik saja. Tapi setelah masalahnya dengan Ray muncul, sejak saat itu Aluna dihadapkan dengan masa