“Jadi, apa keputusanmu?” tanya Gama ketika baru selesai makan malam bersama Adrena. “Aku mau,” jawab Adrena. “Mau? Mau jadi istri saya?” “Ya iya. Kan kamu sendiri yang menawarkanku,” kata Adrena menggeleng. “Tapi ini serius, ‘kan?” “Aku punya alasan kenapa aku mau jadi istrimu, aku butuh seseorang kan untuk mengambil apartemenku? Aku juga butuh uang untuk bertahan hidup, yang penting kamu tidak ingkar janji,” sambung Adrena yakin karena ia tidak punya pilihan lain, hanya ini opsi yang akan ia pilih daripada harus menderita diluar sini tanpa sosok keluarga yang sudah membuangnya. Meskipun tak ada keluarga yang akan tega melakukan itu, namun keluarga Adrena pengecualian. Keluarga Adrena tidak suka pengkhianatan dan sangat disiplin. “Saya mengira kamu akan pikir-pikir dulu. Karena itu s