“Saya tidak sengaja melakukannya, Pak, kalau saya sengaja saya mungkin sudah gila,” kata Adrena pada polisi yang saat ini menginterogasinya.
Adrena sejak tadi sudah di interogasi, namun ia selalu mengakui bahwa ia tidak sengaja melakukannya, ia hanya mendorong Agung pelan, namun entah mengapa Agung terpintal jatuh dengan keras didepannya. Adrena bingung dan ia mengingat pekerjaannya.
“Permisi, Pak,” ucap pria yang kini mengenakan setelas jas lengkap dengan dasinya. “Saya pengacara Tuan Agung dan Nyonya Fitria.”
“Oh iya. Silahkan duduk.”
“Wah. Dia mampu membayar pengacara, tapi tak mampu mengembalikan uangku,” gumam Adrena.
“Mbak bagaimana? Sejak tadi saya menunggu pengacara atau wali dari Mbak.”
“Saya tidak punya keluarga dan saya tidak punya uang untuk membayar pengacara. Karena sem
