Chapter 10 “Kenapa kau belum tidur?” suara berat itu menyentak Sky dari lamunannya. Ia langsung menoleh ke sumber suara. Sosok tinggi besar Osean terlihat sangat gagah di bawah yang cahaya temaram. Siluetnya benar-benar mampu membuat orang jadi lupa diri. Tapi Sky berbeda. Sosok Osean sekarang bukan membuatnya terpesona, tapi takut. Sky menelan ludah, mencoba untuk tetap tenang. Mungkin Osean memang gila, tapi dia pasti tidak akan berbuat aneh di kamar Ravi di saat Ravi sedang tidur kan? Tidak akan sampai segila itu kan? “Tadi Ravi terbangun, jadi aku terbangun.” Hembusan napas Osean terdengar jelas di telinga Sky karena keheningan yang menguasai kamar. Sky merasa seluruh tubuhnya terasa dingin. Pakaian yang ia kenakan tak mampu untuk menghangatkan tubuhnya. Lebih dari itu, Sky masi