21. Trending Topics

3336 Kata

Chapter 21 WARNING!! “Kau masih perawan, Sky?” Sky tak menjawab. Ia masih berperang dengan rasa sakit. Dirinya terasa seperti terbelah. Napas Sky memburu dengan sangat cepat. Osean menghembuskan napas tenang kemudian merendahkan wajahnya, memberikan ciuman lembut di sepanjang tulang pipi hingga dagu Sky. Ciumannya ia berlanjut ke leher. Kecupan-kecupan hangat dari bibir Osean berhasil membuat Sky sedikit rileks. Tubuhnya yang menegang perlahan melunak. Sky perlahan membuka matanya. Manik matanya bertemu dengan manik milik Osean. “Bi-bisakah kau tidak bergerak?” tanya Sky pelan. “Tidak mungkin,” jawab Osean bahkan tanpa berpikir. Ya, tentu saja tidak mungkin. Sky juga tahu itu. Sky hanya sedang mencoba mengalihkan perhatiannya. “Tarik napas Sky,” Osean memberikan intruksi. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN