26 Waktu terus bergulir. Pekerjaan Trevor bisa dituntaskan sehari lebih cepat dari jadwal. Sebab ingin segera menemui Jewel, pria berpunggung lebar memaksa mengubah tiket agar bisa berangkat ke Indonesia besok hari. Padahal sebelumnya tiket sudah dipesan untuk tiga hari mendatang. Hari terakhir di Vancouver, Trevor menyempatkan diri berbelanja buah tangan. Dia sedikit ragu-ragu hendak memilihkan gaun buat Jewel. Kemudian dia meminta pegawai toko membantunya. Setelahnya, Trevor berpindah ke toko lain. Sudah menjadi peraturan tidak tertulis di perusahaan gabungan, yakni siapa pun yang tengah jalan-jalan wajib membelikan oleh-oleh. Trevor tidak keberatan akan hal itu, karena dia mendapatkan bagian yang sama bila rekan-rekannya ke luar negeri. Dering ponselnya menjadikan Trevor menghent