23 Raut wajah Arnold terlihat tegang, sesaat setelah membaca surat hasil dari laboratorium. Pria berusia tiga puluh tiga tahun mengusap wajahnya dengan tangan kanan, kemudian memejamkan mata sembari mengatur napas untuk menenangkan diri. Arnold membatin bila keadaan akan makin sulit bagi Jewel. Dia mengeluh dalam hati karena meyakini jika kenyataan terbaru itu akan kembali menggemparkan keluarga Narapati. Dugaan Arnold ternyata benar. Jewel menjerit histeris ketika mengetahui bila dirinya tengah mengandung. Perempuan berambut panjang memukuli perutnya yang segera dicegah Arnold dan Rayner. Keduanya mencekal tangan Jewel sembari berteriak memanggil perawat. Tidak berselang lama, seorang dokter jaga tiba dan langsung memberikan suntikan penenang di selang infus. Tangisan dan jeritan