18 Denting notifikasi pada ponselnya pagi itu diabaikan Trevor. Dia meneruskan acara sarapan sambil menonton berita. Pria berkemeja abu-abu muda melirik jam dinding, sebelum mempercepat menghabiskan hidangan. Belasan menit berikutnya Trevor sudah berada di mobil Lexus merahnya. Kendaraan mewah melintasi area parkir yang berputar di beberapa lantai, sebelum keluar menuju gerbang utama. Beberapa penjaga keamanan memberi hormat yang dibalas Trevor dengan anggukan. Dia mengingat-ingat untuk membicarakan pada Yanuar agar mau ikut tender di gedung itu. Menurut Trevor, satpam-satpam di sana tidak segesit anggota PB. Trevor teringat sosok direktur utama FK Grup yang memiliki gedung tersebut. Dia akan menghubungi sahabat sang papa untuk melobi agar PB bisa masuk menggantikan perusahaan secur