Langit di luar belum terang, bahkan azan subuh pun belum berkumandang. Namun, Ujang sudah berdiri gelisah dalam kamarnya. Seharian lelaki itu sibuk hingga tidak sempat melihat gawainya. Lagipula, Ujang punya satu ponsel khusus untuk masalah pekerjaan. Awalnya lelah membuat Ujang hampir tidak menyentuh gawai sama sekali. Akan tetapi dia butuh untuk mengubah jam pada alarm. Karena sudah memegang ponsel, lelaki itu tergerak untuk membuka aplikasi chat berwarna hijau. Ada beberapa pesan masuk salah satunya dari Musalmah. Musalmah hanya mengabarkan sudah usai karantina mandiri dan kini siap untuk kembali berpetualang. Angin malam berembus pelan, menggerakkan tirai, menyapu wajah Ujang yang tengah tersenyum berbalas pesan dengan Musalmah. Kamar seluas tiga kali tiga meter ini masih terasa