Dibawah cahaya lampu remang, kedua tangan Samuel mendekap pipi Anna yang masih setia menitikkan air mata. Dua manusia berbeda jenis kelamin itu saling menatap satu sama lain. Sorot mata Samuel seolah menyalurkan kehangatan pada hati dan perasaan Anna yang sedang kacau saat ini. "Take a deep breath.... then exhale slowly," ucap Samuel sambil memberikan usapan lembut di pipi Anna. Anna mengangguk, menuruti arahan dari Samuel. Setelah itu, ia sedikit merasa tenang dan tangisannya pun mulai mereda. "Kamu mau ikut dengan saya?" Samuel bertanya, menatap sendu pada perempuan di hadapannya. Lalu Anna mengangguk tanpa ragu sedikit pun. Samuel menghela napas pelan. Melirik sekilas ke arah pagar yang menjulang itu. Kemudian ia merangkul Anna dan membawanya masuk ke dalam mobil. Samuel langsung