Semua Suka Melisha

1652 Kata

Dikta's PoV Aku tak bisa tidur dengan nyaman. Karena berada di kursi yang posisinya tak enak atau karena di dalam ruangan yang sama dengan Melisha. Perempuan itu sudah tertidur. Sedangkan Andini, barusan gadis kecil itu mengigau dan aku menenangkannya yang sempat terbangun. Aku keluar membeli minum, setelah itu duduk di depan kamar sembari memejamkan mata. "Loh, Dikta, masih di sini?" Aku membuka mata, menoleh ke sumber suara dan mendapati lelaki yang merupakan pasangan Melisha saat ini berdiri di dekatku. Pasangan Melisha? Rasanya masih enggak mengakui jika perempuan itu sedang dekat dengan lelaki lain. Melihat lelaki bernama Pras ini, aku tidak percaya diri. Dia rasanya jauh lebih pantas bersama Melisha. Aku tak tahu bagaimana perasaan Melisha saat ini kepada lelaki itu. Dia menerima

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN