Bab 13

1222 Kata
40 hari sebelum persidangan Rosaline tertawa pelan ketika mendengar lelucon yang dikatakan oleh Feli dan Caleb. Sejak kecil, dua anak itu memang sangat sering bergurau satu sama lain. Rosaline juga sadar kalau sejak dulu Feli sangat dekat dengan Caleb, begitu juga sebaliknya. Mereka sudah seperti seorang adik dan kakak yang akan selalu bergurau dimanapun dan kapanpun. Kalau tidak bergurau, mereka akan saling bertengkar satu dengan yang lainnya. Beberapa menit yang lalu mereka semua sudah selesai makan, lalu sekarang mereka sedang menikmati lelucon yang selalu dikatakan oleh Feli dan Caleb. Apakah dua orang itu tidak mengingat jika mereka suda dewasa? Membuat keributan dengan lelucon yang mereka katakan memang bukan hal yang ingin di dengar oleh para pengunjung lain di restoran ini. Tapi begitu mereka tahu jika pembuat keributan itu adalah Felicia Prameswari, mereka akhirnya diam saja dan tidak jadi menegur Feli. Rosaline menatap jam tangan yang melingkari pergelangan tangannya, sekarang sudah hampir malam. Rosaline seharusnya sudah pulang dan kembali bekerja. Mengikuti apa yang diinginkan oleh Feli memang terasa sangat menyenangkan karena rasanya sudah sangat lama mereka tidak berkumpul seperti ini. Jujur saja Rosaline juga merasa senang kalau bisa kembali bertemu dengan Caleb. Rosaline sering memikirkan bagaimana keadaan Kakaknya ketika sedang tidak ada dirinya. Iya, Rosaline percaya kalau Ken pasti akan menjaga Caleb dengan sangat baik. Ken adalah seorang adik yang sangat bertanggung jawab, Ken tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada Caleb. Tapi.. Ken tidak bisa selalu bersama dengan Caleb. Bagaimana jika ada seseorang yang memperlakukan Caleb dengan buruk? Sejak kecil Ken selalu menjadi pelindung untuk Caleb dan dirinya. Rosaline ingat jika Ken pasti akan maju dan berada di barisan yang paling depan ketika ada anak yang menghina Caleb. Bagaimanapun keadaan Caleb, Ken akan selalu membela dan menjaga Kakaknya dengan sangat baik. Rosaline dan Caleb memang sangat beruntung karena memiliki seorang adik seperti Ken. “Dengarkan Feli dulu, Kak! Kak Caleb memang sangat tidak adil, kamu mau memeluk Kak Rosaline dan juga Ken, tapi kamu tidak mau memelukku!” Entah kenapa sejak tadi meja ini diwarnai oleh kerusuhan yang dibuat oleh Feli karena wanita itu ingin dipeluk oleh Caleb. Ini memang bukan fenomena yang biasa terjadi, tapi Rosaline tahu kalau Feli hanya ingin menggoda Caleb saja. Tidak seperti Ken yang langsung tersenyum ketikan mendengar apa yang dikatakan oleh Feli, Rosaline justru mengernyitkan dahinya. “Tid-tidak! Aku tidak akan memelukmu karena kamu bukan adik kandungku. Kamu bukan, kamu bukan adik kandungku! Adik kandungku adalah Rosaline dan Ken! Kamu bukan adikku!” Caleb menjawab sambil menjauhkan kursinya dari jangkauan Feli. Feli langsung tertawa ketika melihat apa yang dilakukan oleh Caleb. Sama seperti Feli, Ken dan Farel juga melakukan hal yang sama. Ah, kenapa saat ini rasanya sangat sulit untuk ikut tertawa bersama dengan Feli? Rasanya seperti ada perasaan sedih yang sangat mendalam ketika mendengar permintaan Feli. Sejak tadi Feli memang banyak memaksa orang-orang untuk mengikuti apa yang dia inginkan. Apakah ini adalah pertanda dari sesuatu yang akan terjadi? Bukan, Rosaline bukan mempercayai mitos yang mengatakan kalau sesuatu yang aneh adalah sebuah pertanda akan apa yang akan terjadi di masa depan. Sekalipun kadang Rosaline juga merasa ketakutan dengan semua pertanda yang dia dapatkan, Rosaline tetap tidak bisa mempercayai semua itu sepenuhnya. “Aku juga akan menjadi adikmu ketika aku menikah dengan Ken. Lihat saja nanti, aku akan menjadi adikmu! Suatu saat nanti, ketika kamu ingin memelukku, kamu akan menangis karena kamu sudah terlambat!” Feli menatap Caleb dengan sengit seakan wanita itu ingin melakukan perlawanan dengan Caleb. Begitulah mereka, ketika sedang bersama memang sangat sering bertengkar, kalau sudah bertengkar seperti ini makan Feli juga akan mengubah beberapa sapaan dalam kalimatnya agar semakin terlihat kalau dia sedang marah. Rosaline menghembuskan napasnya dengan pelan. Benar, ketika Feli menikah dengan Ken maka wanita itu akan menjadi anggota keluarga mereka. Sama seperti Feli yang akan menjadi keluarga mereka, Ken juga akan menjadi anggota keluarga Feli. Mana mungkin Rosaline berharap kalau dia akan menikah dengan anggota keluarga adiknya sendiri? Kisah cintanya dengan Farel memang sangat menyedihkan. Ketika dunia sama sekali belum mengetahui apapun, kisah mereka harus kandas begitu saja. Rosaline menatap ke arah Farel yang sesekali juga tertawa pelan ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Feli dan Caleb. Pria itu terlihat sangat bahagia dengan apa yang dia dengar. Benar, memang terlihat dengan sangat jelas kalau Farel sangat menyayangi adiknya. Pria itu sama sekali tidak pernah merasa iri dengan kehidupan adiknya yang terasa jauh lebih baik dari dirinya karena Feli bisa memilih kehidupannya sendiri tanpa perlu diatur oleh ayah mereka. Sekalipun merasakan banyak sekali beban karena selama ini Farel tidak menikmati pekerjaannya, lihat saja apa yang dilakukan oleh Farel. Pria itu tidak mengeluh, pria itu tidak pernah menyalahkan adiknya atas apa yang terjadi pada hidupnya. Kalau Farel saja bisa menerima jalan hidupnya, kenapa Rosaline mengeraskan hatinya sendiri? Ken dan Rosaline memang dilahirkan berbeda jenis kelamin. Tapi hal itu tidak akan membuat kemampuan mereka jadi berbeda. Rosaline hanya sedang berada di tempat yang salah sehingga dia tidak dihargai. Kenapa selama ini Rosaline sering merasa kalau akan lebih enak jika dia terlahir sebagai Ken dan Ken sebagai dirinya? Apakah Rosaline sanggup menanggung beban yang selama ini ditanggung oleh Ken? Adiknya itu harus bertanggung jawab atas hal yang besar di usianya yang masih sangat muda. Ken harus mau masuk ke sekolah hukum karena memang itulah yang diinginkan oleh orang tua mereka. Dibanding dengan Rosaline yang memang sudah menyukai hal-hal yang berbau hukum sejak dia masih kecil, Ken tidak terlalu tertarik dengan semua itu. Ken menjadi seorang pengacara karena orang tua mereka yang mengarahkan jalan hidup Ken. Sekalipun adiknya itu banyak ditekan untuk menjadi seperti yang diinginkan oleh orang tua mereka, Ken tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik. Selama hidupnya, Rosaline sama sekali tidak pernah mendengar satupun keluhan yang keluar dari bibir Ken. “Tid-tidak. Aku tidak akan menangis karena aku tidak suka memelukmu!” Kaca Caleb dengan lantang. “Sudah, jangan bertengkar seperti itu. Caleb, Feli adalah adikku, kamu memang tidak boleh memeluknya karena dia adalah adikku. Aku juga tidak akan memeluk adikmu kalau kamu tidak memeluk Feli..” Suara Farel terdengar. Rosaline menolehkan kepalanya untuk menatap pria itu. Sayangnya Farel seperti tidak peduli dengan tatapan yang diberikan oleh Rosaline. Pria itu terus berbicara dengan Caleb dan juga Feli, sesekali Ken juga ikut menimpali. Dalam pembicaraan ini Rosaline merasa kalau dia semakin jauh dengan orang-orang yang awalnya sangat dekat dengan dirinya. “Tidak, tidak, Farel. Kamu boleh memeluk Rosaline karena dia bukan adikku lagi. Dia bukan, dia bukan adikku lagi!” Rosaline terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Caleb. Kenapa Kakaknya mengatakan hal itu? Apakah Rosaline membuat kesalahan? “Kak Caleb..” Ken terlihat ingin memperingatkan Caleb. Rosaline tetap diam saja karena dia masih terkejut dengan apa yang terjadi. Sekalipun sedang sangat marah, Caleb biasanya tidak pernah mengatakan hal semacam itu. Apakah Caleb marah karena selama in Rosaline tidak pernah mengunjungi pria itu? Kalau dia marah, kenapa ketika Rosaline datang dia terlihat bahagia tadi? “Tidak, ak-aku hanya punya Ken saja sekarang. Rosaline sudah bukan adikku jadi Farel bisa memeluknya!” “Jangan bicara seperti itu, Kak Caleb! Aku sama sekali tidak suka..” Rosaline memang sering melihat Ken menatap serius ketika dia sedang memimpin sebuah rapat yang penting. Tapi kali ini, bukan hanya tatapan serius saja yang ditunjukkan oleh Ken, adiknya itu juga terlihat sangat marah. Dalam hal ini Rosaline semakin tahu kalau dia telah melakukan kesalahan besar dengan memperlakukan adiknya seperti ini.    
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN