Shena tertidur di ruang tamunya dengan pulas. Perempuan itu tengah tidur di sofa dengan lelap. Sedangkan Duta yang belum pulang pun hanya duduk-duduk di bawah. Pria itu memainkan sedotan air mineral yang disiapkan Shena di atas meja. Shena tinggal seorang diri, tidak ada orang tuanya di sini membuat Duta tidak sungkan. Duta bukan bermaksud mencari kesempatan dengan menginap di rumah Shena. Hanya saja di clubnya dia pun seorang diri. Club yang dulunya sangat ramai, kini sepi bak tidak ada penghuni. Duta masih merasa asing dengan suasana clubnya. Duta sudah mandi di tempat Shena dan saat ini memakai kaos hitam milik Shena yang ukuran besar. Ukuran besar buat Shena, tapi terasa sempit di tubuh Duta. Pikiran Duta berkelana ke mana-mana. Ia pun juga tidak berani membuka media sosial. Duta t
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari