Bab 20. GGPPM

2107 Kata

“Kenapa kalian keluar? Setidaknya kasih aku alasan,” kata Duta mengusap rambutnya dengan gusar. Duta merasa frustasi menghadapi dua playernya yang sama-sama ingin keluar. Duta tidak tahu pasti apa alasan mereka, saat ditanya pun mereka juga masih diam.  Yanan menuju ke lantai teratas clubnya, pria itu segera mengambil duduk di sana. Wafi dan Ciko menghampiri Duta.  “Kami sudah tidak cocok berada di sini, Kapten,” celetuk Ciko.  “Tidak cocoknya karena apa? Apa antar tim terjadi masalah?” tanya Duta. Mereka menggelengkan kepalanya.  “Tolong jangan persulit kami. Kami hanya ingin keluar, hidup bebas tanpa kekangan di sini.”  “Selama ini aku terlalu mengekang kalian?” tanya Duta. Mereka menundukkan kepalanya.  “Jawab!” tekan Duta.  “Apa selama ini aku mengekang kalian? Kalian pernah mai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN